Author Archives: KholisticIndonesia

LAYANAN TERAPY

Terapi pendekatan hipnosis adalah pilihan metode untuk menetralkan emosi negatif yang menyertai bahkan memicu sakit fisik atau perilaku/sikap yang tidak wajar.

Terapis yang berpengalaman dalam melayani berbagai kasus sehingga tetap menjaga privasi konsumen dengan tahapan dan perkembangan kualitas konsumen yang dapat dipertanggungjawabkan.

Info layanan terapi, langsung dengan ahli kami, Saudara Ahmad Sabihin, Ch, CHt, dengan WA 085793365337

QUANTUM MINDSET

Disclaimer

Meluruskan beberapa pernyataan pembaca buku Quantum Mindset bahwa keseluruhan isi buku apabila dipahami lebih mendalam akan mendorong pembaca menjadi pribadi yang bijaksana dalam berinteraksi dengan sesama dan lingkungan.

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar karena untuk menjadi pribadi yang bijaksana bukan ditentukan oleh orang lain tetapi kesadaran dirinya yang terbuka atas kehendak Allah, sehingga nilai-nilai dasar yang sudah tertanam dalam pikiran dan sanubari menguat yang dipicu oleh apa yang dilihat, didengar maupun dirasakan dari satu atau beberapa pengalaman hidup yang cukup kuat menembus batas gerbang kesadaran. Apabila pribadi yang terlihat bijaksana tanpa proses tersebut bersifat manipulatif yang pada akhirnya akan terlihat aslinya.

Menjadi diri sendiri dengan kesadaran baru merupakan tujuan dari materi Quantum Mindset, di mana kita menyadari arah pergerakan pikiran, kecenderungan akses rasa, dan pilihan tindakan yang dipilih beserta konsekuensi yang mungkin terjadi. Sehingga akan lebih bertanggungjawab dan introspeksi diri ketimbang menyalahkan diri sendiri, orang lain, apalagi menyalahkan Tuhan.

Buku QUANTUM MINDSET

Alhamdulilah di pengujung Romadhon 2019 ini, Buku Quantum Mindset sudah selesai saya tulis, daftar ISBN, dan pencetakan. Mudah-mudahan menjadi referensi positif bagi pengembangan diri dalam mensikapi realita.

Berminat, silahkan pesan melalui Manajemen Pemasaran, sdri RATIH PUSPA, WA 0857 3111 0492.

Meluruskan makna Berpikir Positif.

by Ai Nurhasan

Berpikir positif tidaklah berarti melihat apapun dari sisi baiknya dengan mengabaikan sisi negatif. Berpikir positif adalah membingkai fakta dalam nuansa positif dengan mengambil hikmah dan pembelajaran sehingga hal negatif tudak terulang kembali dan membingkai kearah positif apapun realitanya.

Contoh.

Ketika Saya sedang berlari keliling lapangan sepak bola tapi baru satu putaran terasa sakit diperut maka yang perlu saya lakukan adalah berhenti sejenak karena rasa sakit bisa jadi informasi dari tubuh bahwa ada proses yang salah saat berlari atau sebelum berlari. Kekeliruan saat pra lari yang seharusnya pemanasan terlebih dahulu menjadi pembelajaran sehingga kemudian hari kesalah tesrbut tidak diulangi kembali.

Penanganannya akan berbeda apabila Saya berpikir negatif yaitu dengan menyimpulkan bahwa badan sudah tidak kuat berlari dan memutuskan untuk tidak melakukan aktiftas yang sama.

Contoh tersebut adalah contoh yang gampang disimpulkan tetapi dalah kehiduapn sehari-hari banyak pikiran2 kita yang seolah positif padahal sejatinya bernuansa negatif. Ketika saya dihadapkan pada suatu situasi baru yang membutuhkan kerja ekstra, kemudian muncul ungkapan sebagai buah pikitan sebagai berikut:

  1. Akan kuhadapi semua kesulitan ini
  2. Akan ku ambil tantangan berharga ini

Sepintas dua kalimat diatas maknanya sama saja hanya beda cara mengungapkan. Tetapi jauh dilubuk hati paling dalam apabila kita jujur tentunya ungkapan ke dua lebih bernuansa positif mendorong dan memitivasi kita untuk menjadikannya kesempatan berharga.

Saya kita banyak contoh lain yang perlu kita perbaiki agar hidup semakin sukses dan berkualitas.

QUANTUM MINDSET

Alhamdulilah penulisan buku Quantum Mindset sudah rampung, mudah-mudahan awal tahun 2019 sudah bisa dipublikasikan. Adapun materi yang dibahas dalam buku tersebut saya abstraksikan dalam tulisan berikut ini.

Kehidupan adalah kumpulan materi dan peristiwa yang timbul sebagai hasil interaksi alami. Interaksi tersebut berdasarkan agama, sosial, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya yang mengatur peran dan fungsi satu sama lainnya baik secara formal maupun tumbuh dengan sendirinya. Interaksi tidak semata hubungan secara fisik atau dianggap fisik tetapi dibalik semua itu adalah sinergitas dan koneksi gelombang satu dengan lainnya.

Faktanya bahwa semua materi setelah diperkecil sampai sub-sub terkecil lebih kecil dari atom yang ada adalah kuanta yang bersifat partikel materi dan disaat yang sama bisa bergeser menjadi partikel gelombang.
Dilingkup terkecil kita adalah partikel materi dan sekaligus gelombang sehingga dilingkup yang lebih besar, dimana milyaran atom membentuk manusia tetap saja sifat partikel materi dan partikel gelombang melekat. Materi berwujud fisik/badan, sementara gelombang tercermin dari pikiran dan perasaan. Buku ini terdiri dari Tiga Bab, yaitu Bab Cara Kerja Pikiran, Bab memahami Realita, dan Peta Kesadaran, dimana satu bab dan bab lainnya saling melengkapi, sehingga ketika dibaca tidak utuh bisa jadi miss presepsi, untuk itu membaca secara bertahap dari bab pertama menjadi lebih baik.

Cara Kerja Pikiran, membahas bagaimana pikiran sadar, bawah sadar, dan kritikal area bekerja. Sehingga dengan memahaminya maka dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dalam setiap aktifitas, baik dirumah, lingkungan pekerjaan, dan komunitas lainnya. Dalam bab ini juga diingatkan kita untuk lebih waspada dalam mengelola pikiran sehingga sadar betul atensi pikiran sedang bergerak kemana, apakah sejalan dengan tujuan atau malahan semakin menjauh bahkan berlawanan. Atensi pikiran adalah kecenderungan arah pikiran. Ketika pikiran cenderung berpikir negatif atau cenderung berpikir positif maka realita juga akan merespon dengan menghadirkan berbagai realita sesuai dengan arah pikiran. Hunsnujon adalah cara terbaik sehingga getaran positif mempengaruhi metabolisme tubuh bersamaan dengan itupula gelombang terpancar ke jagat raya terkoneksi dengan getaran yang frekuensinya sama sehingga getaran buruk akan menghadirkan keburukan, getaran positif juga akan menghadirkan kebaikan pada diri empunya, yang sering dilabeli dengan kesialan atau keberuntungan.

Dalam Bab Memahami Realita, anda diajak untuk berekplorasi ke kedalam diri sendiri karena realita yang nampak adalah cerminan apa yang ada dikedalaman anda. Sehingga memperbaiki keadaan tidak hanya membenahi aspek yang nampak( Hardware), tetapi perlu dilengkapi dengan membenahi sofware berupa pengelolaan pikiran dan kecenderungan akses rasa.
Kehidupan yang lebih luas yang kita sebut realita ditentukan oleh komulatif kualitas aktifitas fisik, Gelombang terpapar dari getaran pikiran, serta level kesadaran yang akses dalam bentuk perasaan.
Artinya peristiwa yang dialami oleh orang perorang yang disebut nasib tidak semata ditentukan usaha fisik, tetapi juga dipengaruhi oleh atensi berpikir, dan getaran rasa yang cenderung diakses, dengan asumsi Allah meridhoinya.

Dalam bab terakhir tentang Peta Kesadaran lebih detail membahas level kesadaran sesuai dengan Buku Power vs Force, karya David R Hawkins, mengamati pola-pola realita karena setiap realita terjadi dengan pola tertentu baik pola personal yang berlaku untuk diri sendiri, maupun pola komunal yang berlaku umum, salah satunya terkait dengan Doa. Terkabul atau tidaknya doa menjadi rahasia Allah, tetapi kita memiliki kewajiban untuk memantaskan diri sehingga doa-doa menjadi layak dikabulkan.

REALITA NASIB DAN SPIRITUAL

Oleh; AI NURHASAN CH. CHt.

realita-pikiran-perasaan

Manusia adalah bagian dari peradaban. Dari masa ke masa peradaban tumbuh seiring dengan perkembangan kualitas dan kuantitas hubungan sosial dalah mengarungi kehidupan. KEHIDUPAN membentuk komunitas interaksi dalam wadah Negara, suku atau kelompok tertentu samapai komunitas terkecil yang di sebut keluarga.

Dalam interaksi komunitas inilah secara alami terbentuk, kita mengenal peran yang menggambarkan kualitas dan kuantItas hubungan, peran ini sering diberikan label NASIB. Ada yang menjadi Petani, Pedagang, Pegawai Perusahaan, Pegawai Pemerintah, Polisi, Tentara, Pengusaha. Ada yang dalam berinteraksi menggunakan Ojeg, Mobil, Pesawat, bahwan juga Pejalan Kaki, begitu beragamnya NASIB yang di perankan dalam kuminitas tersebut. Jadi bisa juga disimpulkan bahwa Kehidupan adalah kumpulan Nasib. Read the rest of this entry

Sabar Itu Tidak Berbatas Waktu

Oleh : Ai Nurhasan. CH. CHt

Dalam keseharian kita sering mendengar kata” SABAR”. Maknanya juga berbeda-beda satu dan lainnya tergantung pemahaman kesadaran masing-masing. Namun demikian pada dasarnya  Makna Sabar dikelompokan sebagai berikut:

lulus

1. Sabar Itu Pandai Menahan.

Boleh-boleh saja pake sabar tipe ini. Hanya…..

Ketika sabar di asosiasikan dengan kekuatan menahan. Itu sama seperti knalpot yg dingin di luar panas di dalam. Untung knalpot, tapi kalo ke manusia ketika tampilan dingin yg katanya sabar menahan tetapi didalam bergelora, maka tinggal tunggu waktu seberapa tahan tubuh menanggungnya. Read the rest of this entry